Dinda Ayu Subagio's Blog

Selamat Datang :)

VISUALISASI INFORMASI - tugas 1

Posted Rabu, 21 September 2011 by bahagia bersama dinda :)

Pengertian Semiotika

Semiotika sosial adalah cabang dari bidang semiotika yang menyelidiki praktek-praktek yang berarti manusia dalam situasi sosial dan budaya tertentu, dan yang mencoba untuk menjelaskan makna-keputusan sebagai sebuah praktek sosial. Semiotika, sebagai awalnya didefinisikan oleh Ferdinand de Saussure, adalah "ilmu kehidupan tanda-tanda dalam masyarakat". Semiotika sosial memperluas wawasan pendiri Saussure dengan menjelajahi implikasi dari fakta bahwa "kode" bahasa dan komunikasi yang dibentuk oleh proses sosial. Implikasi penting di sini adalah bahwa makna dan sistem semiotik dibentuk oleh hubungan kekuasaan, dan bahwa sebagai pergeseran kekuasaan dalam masyarakat, bahasa kita dan sistem lain dari makna yang diterima secara sosial dapat dan melakukan perubahan.

Pengertian Semantik
Semantik dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani ‘sema’ (kata benda) yang berarti ‘tanda’ atau ‘lambang’. Kata kerjanya adalah‘semaino’ yang berarti ‘menandai’atau ‘melambangkan’. Yang dimaksud tanda atau lambang disini adalah tanda-tanda linguistik (Perancis : signé linguistique).
Menurut Ferdinan de Saussure (1966), tanda lingustik terdiri dari : 1) Komponen yang menggantikan, yang berwujud bunyi bahasa. 2) Komponen yang diartikan atau makna dari komopnen pertama.
Kedua komponen ini adalah tanda atau lambang, dan sedangkan yang ditandai atau dilambangkan adaah sesuatu yang berada di luar bahasa, atau yang lazim disebut sebagai referent / acuan / hal yang ditunjuk.
Jadi, Ilmu Semantik adalah :
  • ·Ilmu yang mempelajari hubungan antara tanda-tanda linguistik dengan hal-hal yang
ditandainya.
  •  Ilmu tentang makna atau arti.
 

Analisis Sintaktik

Analisis Sintaktik/Analisis Hirarki/Parsing

Dalam tahap ini karakter atau token yang diperoleh pada analisis leksikal disusun dan dikelompokkan dalam suatu hirarki tertentu yang secara keseluruhan mempunyai arti tertentu.

Disinilah struktur program yang lebih besar diidentifikasi (statement, deklarasi, ekspresi, dan lainnya) menggunakan token leksikal yang dihasilkan Analisis Leksikal.

Analisis Sintaktik selalu bekerja bergantian dengan Analisis Semantik.
- Pertama, Analisis Sintaktik mengidentifikasikan urutan Token Leksikal seperti ekspresi, statement, subprogram, dan lainnya.
- Analisis Semantik kemudian dipanggil untuk proses unit ini.

Analisis Sintaktik berfungsi menghasilkan pohon sintaks program sumber yang didefinisi grammar.

Simbol terminal pohon sintaks adalah token-token yang dihasilkan scanner.
  
Pragmatic


Pragmatik adalah subfield linguistik yang mempelajari cara-cara di mana konteks memberikan kontribusi untuk makna. Teori pragmatik mencakup pidato bertindak, implicature percakapan, berbicara dalam interaksi dan pendekatan lain untuk perilaku bahasa dalam filsafat, sosiologi, dan linguistik. Ini mempelajari bagaimana transmisi makna tergantung tidak hanya pada pengetahuan linguistik (misalnya tata bahasa, leksikon dll) dari pembicara dan pendengar, tetapi juga pada konteks ucapan, pengetahuan tentang status mereka yang terlibat, disimpulkan maksud dari pembicara, dan sebagainya. Dalam hal ini, pragmatik menjelaskan bagaimana pengguna bahasa mampu mengatasi ambiguitas jelas, karena berarti bergantung pada cara, tempat, waktu dll dari ucapan. Kemampuan untuk memahami makna lain dimaksudkan pembicara disebut kompetensi pragmatis. Jadi sebuah ucapan menjelaskan fungsi pragmatis digambarkan sebagai metapragmatic. Kesadaran pragmatis ini dianggap sebagai salah satu aspek yang paling menantang dari belajar bahasa, dan hanya datang melalui pengalaman.


Posting Komentar

Shoutmix